SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto akhirnya buka suara terkait alasan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mengakui kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Agus membantah bahwa tim kuasa hukum yang membuat Bharada E mengungkapkan fakta pembunuhan terhadap Brigadir J.
Ia mengatakan, Bharada E baru mau bicara jujur terkait penembakan terhadap Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo setelah Timsus Polri mendatangkan kedua orang tuanya.
Sementara itu Irwasum Polri Komnjen Agung Budi menuturkan, Bharada E menuliskan sendiri kronologi pembunuhan terhadap Brigadir J.
Kronologi itu juga dilengkap dengan materai dan cap jempol Bharada E.
Menanggapi hal ini, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut angkat bicara melalui kanal YouTube miliknya.
Refly Harun merasa masih ada yang mengganjal dalam kasus pembunuhan Brigadir J.