"Alasannya katanya Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Nyonya Putri dan juga pengancaman. Kemudian dia menembakkan 7 peluru, ditembak 5 peluru. Ini sudah aneh," kata Sugeng.
Sugeng mengaku, saat kasus itu diumumkan ke publik, ia langsung mendapatkan informasi mengenai luka sayatan di wajah Brigadir J.
Melihat luka-luka di tubuh Brigadir J, ia menilai hal tersebut tidak sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Bikin Salfok Netizen, Unggah Foto Lawas Mirip Aktor Ini
Termasuk mengenai adanya baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
"Tapi informasinya ditembak, sudah gak matching," tuturnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Sugeng pun mempertanyakan seorang yang sudah dua tahun bekerja sebagai ajudan Ferdy Sambo sekaligus sopir pribadi berani melakukan pelecehan seksual.