Karenanya, Refly Harun merasa tak heran apabila beberapa petinggi melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh politik untuk mendapat kenaikan jabatan.
Sayangnya, menurut alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada itu hal ini tak kunjung dibenahi selama 10 tahun masa pemerintahan Jokowi.
Refly Harun mengatakan, kalaupun ada wacana pembenahan institusi penegak hukum, hal ini hanya sekadar lip service.***