Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Selain Otak Hilang, Belasan Kejanggalan Dibongkar Kamaruddin Simanjuntak

- 1 Agustus 2022, 23:39 WIB
Pistol Glock-17 yang diduga digunakan Bharada E saat insiden baku tembak dengan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Pistol Glock-17 yang diduga digunakan Bharada E saat insiden baku tembak dengan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo. /Foto: us.glock.com/

9. Kemudian adanya temuan lengan bagian bawah patah, yang juga belum diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Baru Keluar 4-8 Pekan Lagi, Hasil Autopsi Awal Mana?

10. Bagian jari kelingking dan jari manis patah, dan tim forensik mengambil sampel kukunya untuk diketahui penyebab pastinya.

11. Punggung bagian belakang terdapat memar.

12. Serta bagian kaki juga terdapat memar dan sudah diambil sampel nya untuk diperiksa lebih lanjut.

Dalam laporan awal polisi, Brigadir J dinyatakan tewas akibat baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Saat itu, Bharada E dilaporkan menggunakan senjata api jenis Glock 17, sementara Brigadir J jenis HS 16.

Namun, dalam laporannya Bharada E menembakkan lima peluru dan tersisa 12 peluru, sedangkan Brigadir J menembakan tujuh peluru dan tersisa sembilan peluru. 

Banyak kejanggalan dari kasus yang menimpa Brigadir J, mulai dari adanya tujuh luka tembakan, luka-luka yang diduga akibat penganiayaan, upaya pelarangan keluarga untuk membuka peti jenazah, hp keluarga diretas, serta pernyataan Polri yang terlambat dari peristiwa.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Tidak Diumumkan oleh Polri, Tetapi Pihak Ini

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah