Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah yang menyebut para calon presiden (Capres) dapat dianggap layak dan punya harga diri bila menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
Teddy Gusnaidi mengoreksi Fahri Hamzah mengenai Capres. Menurutnya, ketika seseorang sudah menjadi Capres, artinya orang tersebut sudah dapat tiket Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan tidak lagi bisa menolak karena masuk tindak pidana.
Teddy Gusnaidi mengungkapkan nama-nama tokoh yang saat ini digadang-gadang masih sebatas berharap menajdi calon bakal Capres, sehingga tidak ada yang mereka tolak.
Baca Juga: Sindir Gelar Guru Besar, Feni Rose: Kalau Pikirannya Sempit, Terus yang Digugu dan Ditiru Apanya?
Hal itu diungkapkan oleh Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter @TeddGus_ pada Minggu, 1 Mei 2022.
"Gue koreksi ya @Fahrihamzah.., kalau udah CAPRES artinya sdh dapat tiket pilpres 2024, kalau udah dapat tiket, gak bisa menolak lagi, karena itu tindak PIDANA," tulis Teddy Gusnaidi.
"Saat ini nama2 yg beredar masih BERHARAP JADI CALON BAKAL CALON PRESIDEN, jadi apa yang mau mereka tolak? Ngerti ya," sambungnya.
Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi menjelaskan bahwa dalam amanat UUD NRI 1945, yang memiliki kewenangan dalam urusan Pilpres adalah partai politik peserta Pemilu, bukan Capres.
Baca Juga: Koordinator BEM SI Sebut di Era Orba Bebas Berpendapat, Teddy Gusnaidi: Diundang Hanya untuk Dipermalukan
Pasalnya, dia menambahkan, Capres diusulkan oleh partai politik peserta pemilu.
Dengan nada menyindir, dia menilai Fahri Hamzah tidak mempunyai kualifikasi sama sekali untuk berbicara mengenai Pilpres.
"Terlihat anda tidak punya kualifikasi sama sekali berbicara mengenai Pilpres," sindirnya.
Sebelumnya, melalui akun Twitter @Fahrihamzah pada Jumat, 29 April 2022, Fahri Hamzah menilai bahwa para Capres yang dianggap punya harga diri dan layak didukung ketika menolak tiket wacana penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Sebut Era Orba Bebas Berpendapat, Koordinator BEM SI Dihujat, Dibela Fahri Hamzah: Politisi Anda Planga-Plongo
Menurutnya, jika para Capres ikut-ikutan mengemis tiket palsu, maka mereka dinilai terlihat tak memiliki kualifikasi sama sekali.
"Para Capres, baru dianggap punya harga diri dan layak didukung kalau Mereka menolak tiket kedaluarsa untuk dijadikan tiket pilpres 2024. Ikut-ikutan mengemis tiket palsu membuat mereka nampak tidak punya kualifikasi sama sekali," ujar Fahri Hamzah.***
