Batal Ikut Demo 11 April, BEM Nusantara Dipuji, Teddy Gusnaidi Heran: Apa Hebatnya Mereka? Ngawur Kok Nanggung

- 10 April 2022, 09:56 WIB
Mantan Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi mengkritik BEM Nusantara yang dipuji lantaran batal ikut demo 11 April 2022.
Mantan Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi mengkritik BEM Nusantara yang dipuji lantaran batal ikut demo 11 April 2022. /Foto: Instagram/@teddygusnaidi/

SEPUTARTANGSEL.COM - BEM Nusantara menjadi perbincangan publik di media sosial sejak Jumat, 8 April 2022.

Perbincangan tersebut berawal dari pertemuan antara BEM Nusantara dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto yang membahas terkait isu penundaan pemilu dan presiden 3 periode.

Usai pertemuan dengan Wiranto, BEM Nusantara disebut-sebut batal mengikuti demo yang akan digelar besar-besaran oleh BEM SI pada Senin, 11 April 2022.

Baca Juga: BEM SI Akan Gelar Demo Besar-besaran, Aparat Ancam Bubarkan, Refly Harun: Lagi-lagi Polisi Offside

Batalnya BEM Nusantara ikut demo menuai pujian dari sejumlah pihak yang justru dikritik oleh mantan Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi.

Teddy Gusnaidi mengaku heran dengan sejumlah pihak yang memuji BEM Nusantara membatalkan demo dan memilih jalur audiensi terkait penolakan terhadap isu presiden 3 periode.

Hal itu diungkapkan oleh Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter @TeddGus pada Minggu, 10 April 2022.

"Gue heran ada yang memuji BEM Nusantara ketika mereka membatalkan demo dan memilih audiensi dengan pemerintah terkait menolak 3 periode Presiden," tulis Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Helmi Felis Tak Tahu BEM Nusantara, Disindir Ferry Koto: Berarti Kamu Bukan Aktivis Pergerakan, Lahir Era SBY

Menurutnya, baik mahasiswa yang memilih jalur audiensi maupun demo, kedua-duanya ngawur.

Pasalnya, dia mengatakan mahasiswa masih menganggap yang bisa memperpanjangan periode presiden adalah presiden itu sendiri yang merupakan lembaga eksekutif.

Padahal, Teddy Gusnaidi menjelaskan hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh lembaga legislatif.

"Begini ya, mau mahasiswa yang memilih audiensi maupun yang demo, sama-sama ngawur, karena masih menganggap yang bisa memperpanjang periode Presiden itu Presiden sendiri (Lembaga Eksekutif) bukan Lembaga Legislatif," katanya.

Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan Aparat Soal Aksi 11 April 2022: Tidak Boleh Ada Kekerasan dan Peluru Tajam

Lebih lanjut, dia mempertanyakan kehebatan para mahasiswa yang ingin dialog untuk suatu hal yang tidak perlu didialogkan.

Menurut Teddy Gusnaidi, BEM Nusantara lebih baik ikut demo ke jalan dengan mahasiswa lainnya agar totalitas dalam kengawuran pada 11 April 2022.

"Jadi apa hebatnya mereka? Mereka mau dialog untuk sesuatu yang sama sekali gak perlu didialogkan? Ngawur ini. Mending BEM Nusantara ikutan demo di jalan dengan Mahasiswa lain, jadi ngawurnya total, ngawur kok nanggung," sindirnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x