Said Didu Kritik Larangan Ekspor Minyak Goreng: Bikin Babak Belur, Devisa Turun

- 26 April 2022, 07:51 WIB
Said Didu kritik kebijakan Jokowi yang akan melarang ekspor minyak goreng
Said Didu kritik kebijakan Jokowi yang akan melarang ekspor minyak goreng /Twitter/@msaid_didu /

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengeluarkan larangan ekspor minyak sawit mentah, pada Kamis, 28 April 2022 mendatang.

Menanggapi hal itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengungkapkan beberapa dampak larangan ekspor CPO.

Said Didu menyatakan bahwa harga tandan buah segar (TBS) anjlok akibat dari rencana kebijakan larangan ekspor CPO dan minyak goreng.

Baca Juga: Dirjen Daglu Kemendag Tersangka Suap Ekspor Minyak Goreng, Said Didu: Sulit Dipahami Ini Permainan Dirjen

"Larangan ekspor CPO bikin babak belur : harga TBS anjlok," kata Said Didu dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu pada Selasa, 26 April 2022.

Menurut Said Didu, Pemerintah Indonesia terancam kehilangan devisa hingga triliunan rupiah jika melanjutkan kebijakan larangan ekspor bahan baku minyak goreng.

Said Didu mengatakan kebijakan itu juga akan mengundang protes dari negara importir bahan baku minyak goreng Indonesia, karena diprediksi harga CPO akan naik.

Baca Juga: Kasus Suap Ekspor Minyak Goreng, Jampidsus Kejaksaan Agung Mulai Dalami Kerugian Negara

"Pendapatan negara dan perolehan devisa turun, harga CPO dunia naik, harga minyak goreng naik," kata Said Didu.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x