SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu meminta Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan untuk mundur dari jabatannya.
Masinton menilai Luhut tidak bisa mempertanggungjawabkan 'big data' yang disebutnya.
Sebelumnya Luhut menyebutkan bahwa terdapat 110 juta masyarakat yang meminta penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan meminta masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode.
Namun, ketika Luhut didemo BEM Universitas Indonesia, untuk menjelaskan big data yang disebutnya, Luhut tidak bisa menjawab.
Mahasiswa terus meminta penjelasan, karena Luhut sebagai pejabat publik telah membuat kegaduhan politik dengan wacana masa jabatan presiden tiga periode.
Luhut justru berbalik dengan berkata bahwa dia tidak mendukung masa jabatan presiden tiga periode dan menyebut bahwa yang meminta masyarakat.
Baca Juga: PDIP Minta Luhut Klarifikasi Big Data Tunda Pemilu 2024, Rizal Ramli: Jadi Alat Big Lies
Hal ini mengakibatkan Masinton berkesimpulan bahwa big data Luhut adalah kebohongan. Karena itu, Masinton memintanya mundur.