Luhut Tolak Buka Big Data, Anthony Budiawan: Artinya Bohong

- 13 April 2022, 07:54 WIB
Anthony Budiawan tanggapi Luhut yang tetap menolak membuka big data terkait dukungan masyarakat terkait penundaan pemilu
Anthony Budiawan tanggapi Luhut yang tetap menolak membuka big data terkait dukungan masyarakat terkait penundaan pemilu /Tangkapan Layar YouTube Refly Harun/

SEPUTARTANGSEL.COM - Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menyesalkan sikap Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menolak membuka big data soal dukungan masyarakat terkait masa jabatan Presiden tiga period.

Sebelumnya Luhut mengatakan terdapat jutaan orang yang meminta penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.

Luhut menyebutkan bahwa dia memiliki big data soal jutaan orang itu.

Baca Juga: PDIP Minta Luhut Klarifikasi Big Data Tunda Pemilu 2024, Rizal Ramli: Jadi Alat Big Lies

Namun ketika didemo BEM Universitas Indonesia (UI) mengenai 'big data' itu, Luhut mengatakan dirinya punya hak untuk tidak membagikan big data yang diucapkannya tersebut.

Peristiwa Luhut didemo BEM UI itu terjadi saat mengisi kuliah di UI, di gedung Balai Sidang UI pada Selasa, 12 April 2022.

Ketika itu Luhut baru selesai mengisi kuliah umum tentang penanganan Covid-19 hingga mengenai pemulihan perekonomian negara.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Ingatkan Ketua KPU Periode 2022-2027 Hasyim Asy'ari Agar Tak Ulangi Masalah Pemilu Lalu

Luhut pun mendatangi mahasiswa dan dia bersikukuh tidak akan membuka big data.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x