SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, memberikan solusi kepada masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax.
Kepala BIN mengajak masyarakat mengubah gaya hidup, agar bisa menghemat BBM.
Sebagai contoh gaya hidup yang harus diubah, Kepala BIN menyarankan masyarakat naik sepeda atau jalan kaki.
Usulan Kepala BIN, agar masyarakat naik sepeda dan jalan kaki ditanggapi oleh Managing Director Political Aconomy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan.
Anthony Budiawan, dalam media sosial pribadinya mengatakan, ajakan Kepala BIN sangat simpatik. Namun, rakyat sudah berhemat.
"Ajakannya sangat simpatik, tapi bukan berarti menjadi pembenaran kebijakan menaikkan harga BBM,' ujar Anthony Budiawan sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @AnthonyBudiawan, Rabu 6 April 2022.
"Tanpa diajak pun rakyat akan berhemat, mengingat hampir semua harga bahan pokok melonjak, membuat uang masyarakat semakin menipis, kadang makan harus dikurangi," kata Anthony Budiawan.
Netizen yang membaca cuitan Anthony Budiawa akhirnya turut memberikan komentar senada. Menurut mereka, pejabat saat ini sering memberi solusi, seolah rakyat serba keliru dalam menjalankan kehidupannya.
"Kalau saya perhatikan ... Semua himbauan yang disampaikan oleh pejabat dan elit partai, selama ini seolah-olah rakyat yang serba keliru dalam menjalani kehidupannya. Kukus n rebuslah... Makan2 pisanglah.. Jalan kakilah.. Tuan-tuan yang terhormat... tolonglah Anda bercermin," pinta @CahyajatiU.
"Coba si bapak alami sendiri deh," ucap vitta_mangap.
Sebagaimana diketahui harga BBM jenis Pertamax mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp12.500,00 per April 2022. Kenaikan dibuat, karena jenis Pertamax tidak lagi disubsidi dan menyesuaikan kenaikan harga minyak dunia.
Baca Juga: Harga BBM Pertamax Naik dan PPN 11 Persen Jadi Kado April Mop Rakyat Indonesia, Simak Penjelasan KSP
Kenaikan tersebut mengakibatkan masyarakat mengeluh. Apalagi kenaikannya membuat beberapa harga kebutuhan pokok ikut melonjak.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyarankan masyarakat untuk tidak lagi banyak menggoreng saat kenaikan harga minyak goreng. Dia menyarankan, mengolah makanan dengan mengukus dan merebus.
Selanjutnya, ada pula Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang memberikan pernyataan, dua buah pisang dapat menggantikan nasi dan mengenyangkan. ***