Soroti Ibu-ibu Antre Minyak Goreng, Anthony Budiawan: Media Mainstream Mulai Soroti Kinerja Buruk

- 27 Maret 2022, 11:02 WIB
Antrean pembelian minyak goreng di sebuah pasar swalayan. Anthony Budiawan menyoroti hal tersebut dengan menyebut utang demi rakyat.
Antrean pembelian minyak goreng di sebuah pasar swalayan. Anthony Budiawan menyoroti hal tersebut dengan menyebut utang demi rakyat. /Foto: tangkap layar Twitter @utamigoatmilk/

SEPUTARTANGSEL.COM - Harga minyak goreng naik dan ibu-bu di beberapa wilayah masih antre untuk mendapatkannya. Selain itu, kini bapak-bapak juga ikut antre membeli solar.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menyoroti hal di atas. 

Menurut Anthony Budiawan, apa yang terjadi di masyarakat berbeda dengan pernyataan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menyebut utang demi rakyat. 

Baca Juga: Kemendag Hentikan Operasi Pasar Minyak Goreng Pemprov DKI, Netizen Protes: Lawan Mafia Cuma Lip Service

"Kemenkeu: Utang demi rakyat. Ironusnya, bantuan untuk rakyat dibatasi: barang subsidi  hilang dari pasar," kata Anthony Budiawan dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @AnthonyBudiawan, Minggu 27 Maret 2022.

Dalam cuitan yang sama, Anthony menggambarkan dengan kata 'brutal' untuk penerimaaan negara yang melonjak.

"Brutal. Padahal penerimaan negara melonjak akibat kenaikan harga migas dan komoditas," ujar Anthony Budiawan.

"Media mainstream mulai soroti kinerja buruk ini, tanda end game?" pungkas Anthony Budiawan.

Baca Juga: Dijanjikan Minyak Goreng, Warga Pekanbaru Kesal Diajak Deklarasi Jokowi 2024, Dokter Eva: Rakyat Kena Prank

Halaman:

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

x