Utang Publik Indonesia Makin Menumpuk Capai Rp13.400 Triliun, Said Didu: Generasi Muda Dapat Beban Berat

- 4 April 2022, 15:47 WIB
Ilustrasi grafik melonjak. Posisi Utang Sektor Publik (USP) yakni dari Pemerintah, Bank Indonesia, dan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) per 31 Des 2021 mencapai Rp 13.400 triliun. Mantan Stafsus Menteri ESDM (2014-2016), Muhammad Said Didu meragukan kemampuan pemerintah Jokowi membayarnya.
Ilustrasi grafik melonjak. Posisi Utang Sektor Publik (USP) yakni dari Pemerintah, Bank Indonesia, dan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) per 31 Des 2021 mencapai Rp 13.400 triliun. Mantan Stafsus Menteri ESDM (2014-2016), Muhammad Said Didu meragukan kemampuan pemerintah Jokowi membayarnya. /Foto: Pixabay/Geralt/

Baca Juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Urus SIM, STNK, hingga KUR, Abdullah Rasyid: Kekuasaan Pemerintah untuk Bayar Utang

Terdapat pula proyek-proyek yang berhasil diselesaikan tetapi tidak beroperasi secara optimal sehingga berpotensi merugi.

Dengan kata lain, pasca selesai dikerjakan proyek-proyek tersebut tidak produktif untuk mendatangkan keuntungan, atau setidaknya menutupi pembiayaan yang telah dikeluarkan.

"Hitung juga infrastrukrur yang mangkrak penggunaannya dan ruas tol yang dijual ke swasta / asing," kata akun Twitter @firmanovoselic mengomentari cuitan Said Didu.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini