Ia menyebut, lonjakan kasus perlu selalu diantisipasi agar tidak berdampak panjang.
"Setiap kebijakan pelonggaran yang diambil harus benar-benar cermat dan mengutamakan faktor-faktor kesehatan transisi menuju endemi Covid-19," tegasnya.
Tak hanya itu, peran serta dari penyedia jasa transportasi juga dinilai harus menjadi perhatian.
Baca Juga: Arab Saudi Hapus Penerapan Social Distancing dan Kewajiban Tes PCR
Puan mengatakan pihak manajemen moda transportasi harus meningkatkan pelayanan, khususnya yang berkenaan dengan penanganan Covid-19.
"Termasuk menyiapkan sarana pendukung apabila ada penumpang yang terindikasi terinfeksi Covid-19. Dan pastikan semua yang memasuki angkutan transportasi umum harus berstatus "Hijau" di aplikasi PeduliLindungi," katanya.
Lebih lanjut, Puan menekankan pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19, baik yang primer maupun booster atau lanjutan.
Sebab pelonggaran kebijakan dinilai tidak akan efektif bila tidak dibarengi dengan cakupan vaksinasi yang optimal di seluruh wilayah di Indonesia.***