Masih Jadi Tahanan Kasus Korupsi, Wawan Kembali Dieksekusi KPK Terkait Suap di Lapas Sukamiskin

- 8 Maret 2022, 12:46 WIB
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) /Dok.PMJ News/Fjr//

SEPUTARTANGSEL.COM - Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, tersangka kasus maling uang rakyat (Korupsi) kembali dieksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan kasus serupa.

Padahal suami Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany itu, tengah menjalani penahanan di Lapas Sukamiskin sejak 17 Maret 2015 atas kasus sengketa Pilkada Kabupaten Lebak Tahun 2013 dan pengadaan alat kesehatan di Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Plt juru bicara KPK Ali Fikri menyatakan, jaksa telah mengeluarkan putusan terhadap Wawan dalam perkara suap pemberian fasilitas atau perizinan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Uang Rp200 Juta Milik Ketua DPRD Kota Bekasi Disita KPK, Diduga Hasil Suap Proyek Grand Kota Bintang

"Jaksa Eksekusi Rusdi telah selesai melaksanakan putusan perkara suap dengan terpidanan Tubagus Chaeri Wardana yang berkekuatan hukum tetap," kata Ali dikutip SeputarTangsel.Com dari ANTARA pada Selasa, 8 Maret 2022.

Sebagaimana telah diputuskan di Pengadilan Tipikor, pada PN Bandung Nomor: 60/Pid.Sus-TPK/2021/PN Bdg tanggal 12 Januari 2022.

Atas perkara tersebut, Wawan dijatuhi hukuman pidana penjara 1 tahun di Lapas Sukamiskin serta tidak diberikan pengurangan masa penahanan karena saat ini masih menjalani pidana dalam perkara sebelumnya.

Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Kuantan Singingi Andi Putra Sebagai Tersangka Dugaan Penerima Suap, Begini Lengkapnya

"Diputuskan berupa kewajiban membayar pidana denda sebesar Rp150 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 bulan," jelas Ali Fikri.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x