SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer menjadi saksi meringankan bagi terdakwa mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.
Pada kesempatan itu, Immanuel Ebenezer membela Munarman dengan menegaskan bahwa tuduhan Jaksa yang menyebutkan mantan pentolan FPI itu sebagai teroris adalah salah.
Immanuel Ebenezer mengatakan Munarman teroris, melainkan hanya seorang aktivis.
Baca Juga: Munarman Dituntut Hukuman Mati, Rocky Gerung: Memang Ada Desain untuk Menjebloskan...
Pembelaan Immanuel Ebenezer ini menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya politisi PSI, Guntur Romli.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Rabu, 23 Februari 2022, Guntur Romli menyinggung Menteri BUMN, Erick Thohir.
Hal ini dikarenakan Immanuel Ebenezer merupakan Komisaris Utama PT Mega Elektra (ME), anak usaha PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero) (PIHC) yang merupakan salah satu bagian dari BUMN.
Guntur Romli melaporkan kepada Erick Thohir bahwa ada salah satu komisaris di BUMN yang memberikan 'dukungan' terhadap aksi terorisme.
"Halo Pak @erickthohir itu ada komisaris BUMN dukung terorisme," cuit Guntur Romli yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @GunRomli pada Kami, 24 Februari 2022.
Kemudian Guntur Romli juga menyindir Ketua Jokowi Mania itu atas pernyataannya ketika diangkat menjadi Komisaris BUMN yang ingin memberantas 'copet-copet' yang ada di perusahaan milik negara.
"Ini sih bukan lg urusan copet-copet tapi teroris," tutur Guntur Romli.
Sebelumnya, Immanuel Ebenezer menjadi saksi meringankan di sidang lanjutan dugaan tindak pidana terorisme dengan terdakwa Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Rabu, 23 Februari 2022.
Immanuel Ebenezer mengaku mengajukan diri untuk menjadi saksi dalam persidangan Munarman karena dirinya mengetahui rekam jejak mantan Sekjen FPI tersebut.***