Edy Mulyadi Ditahan, Adhie Massardi: Kami Tetap All Out Lawan KKN dengan Pemain yang Tersisa

- 3 Februari 2022, 07:25 WIB
Adhie Massardi tetap berjuang melawan KKN dan kebijakan pemerintah yang salah meski Edy Mulyadi ditangkap
Adhie Massardi tetap berjuang melawan KKN dan kebijakan pemerintah yang salah meski Edy Mulyadi ditangkap /Tangkap layar/ YouTube/Refly Harun/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi mengunggah fotonya bersama Edy Mulyadi.

Seperti diketahui, Edy Mulyadi kini ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus ujaran kebencian.

Adhie Massardi mengaku akan tetap melawan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan kebijakan pemerintah yang keliru.

Baca Juga: Edy Mulyadi Ditahan Polisi, Netizen: Arteria Dahlan Menghina Sunda Bebas-bebas Aja?

Hal itu disampaikan oleh Adhie Massardi melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Rabu, 2 Februari 2022.

Adhie Massardi mengungkapkan bahwa Edy Mulyadi merupakan tokoh lintas etnis dan agama.

Hal itu dikarenakan foto yang diunggah Adhie Massardi selain memperlihatkan Edy Mulyadi, foto tersebut juga memperlihatkan tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma.

Baca Juga: Edy Mulyadi Resmi Ditahan, Tagar 'Arteria Kebal Hukum' Jadi Trending, Netizen: Terulang Lagi Ketidakadilan

"Ini jelaskan bhw Edy Mulyadi tokoh lintas etnis & agama," cuit Edy Mulyadi yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @AdhieMassardi pada Kamis, 3 Februari 2022.

Adhie Massardi menilai apa yang diperjuangkan oleh Edy Mulyadi selama ini adalah harkat martabat semua anak bangsa.

"Yg diperjuangkan harkat martabat semua anak bangsa," kata Adhie Massardi.

Baca Juga: Gegara Edy Mulyadi, IKN Baru Disebut Lebih Diterima Warga Lokal, Jokowi Diminta Bersyukur

Selain itu, Adhie Massardi mengaku bahwa penangkapan Edy Mulyadi bukan hal yang perlu dipermasalahkan.

"Bagi kami, Edy diKartu Merah dng subyektivitas wasit. Gak masalah," tuturnya.

Bahkan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu akan tetap berjuang sekuat tenaga untuk melawan KKN dan kebijakan pemerintah yang salah dengan rekannya yang tersisa.

"Kami tetap bermain all out dng pemain yg tersisa lawan KKN dan kebijakan asal2an," tandasnya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini