Soroti Sikap Polisi Soal Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Okky Madasari: Bisa Gak Agak Bener Dikit?

- 26 Januari 2022, 15:30 WIB
Okky Madasari menanggapi sikap pihak kepolisian soal kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat.
Okky Madasari menanggapi sikap pihak kepolisian soal kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat. /Instagram.com/@okkymadasari/

SEPUTARTANGSEL.COM - Munculnya temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin membuat publik heboh.

Temuan kerangkeng manusia itu terungkap usai Bupati Langkat terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Orang-orang yang berada di dalam kerangkeng manusia milik Bupati Langkat itu diketahui merupakan para pekerja sawit.

Baca Juga: Soal Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Enggal Pamukty: TKA China Hidup Enak, Warga Lokal Dijadikan Budak

Namun, pihak kepolisian menjelaskan atas keterangan penjaga bangunan, penghuni yang ada di dalam kerangkeng manusia itu merupakan warga binaan yang berisi para pecandu narkoba dan kenakalan remaja.

Saat ini, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan kasus tersebut masuk ke dalam perbudakan atau bukan dan masih dalam proses pendalaman.

Novelis, Okky Madasari ikut buka suara terkait kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat tersebut.

Baca Juga: Soal Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Dokter Eva: Keterlaluan Sekali, Semoga Dapat Balasan Setimpal

Okky Madasari mengaku heran dengan sikap polisi yang seolah-olah menutupi, mencarikan dalih, alasan, bahkan pembenaran atas kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat.

Hal itu diungkapkan oleh Okky Madasari melalui cuitan di akun Twitter @okkymadasari pada Selasa, 25 Januari 2022.

"Kenapa polisi menutup-nutupi, mencarikan dalih, alasan, pembenaran atas kurungan manusia di rumah Bupati Langkat?" tanya Okky Madasari.

Baca Juga: Setelah Kabar Ditemukan Kerangkeng di Rumahnya, Gus Umar Sebut Bupati Langkat Harus Dihukum Mati

Pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012 itu mengatakan memang masyarakat tidak lagi bisa berharap ke polisi.

Dia meminta pihak kepolisian untuk bekerja lebih baik sedikit saja. Pasalnya, kasus kerangkeng manusia tersebut sudah ada di depan mata. Terlebih, Terbit Rencana Perangin Angin sudah ditangkap oleh KPK.

"Iya, tak bisa berharap ke polisi. Tapi untuk kurungan manusia yg sudah di depan mata ini, bisa gak agak bener dikit? Bupatinya juga udah ditangkap KPK!" ujarnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x