Protes Penghuni Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat sebagai Warga Binaan, Aktivis HAM ICJR: They Are All Victim

- 26 Januari 2022, 12:42 WIB
Penjara kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat.
Penjara kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat. /Tangkap Layar: Twitter.com/@mei_peseek

SEPUTARTANGSEL.COM- Ditemukannya kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Parangin Angin membuat para aktivis HAM geram. 

Pasalnya kerangkeng manusia yang dikatakan Polri sebagai rehabilitasi warga pecandu narkotika, melanggar HAM dan hukum di Indonesia. 

Salah satu aktivis HAM ICJR (Institute for Criminal Justice Reform) Maidina Rahmawati menyebutnya sebagai tindakan ilegal. 

Melalui akun twitternya @maidina__  memprotes penyebutan Polri pada penghuni kerangkeng sebagai warga binaan. 

Baca Juga: Cekoki Minuman dan 2 Kali Perkosa Mahasiswi ULM, Oknum Polisi di Banjarmasin Dipecat dengan Tidak Hormat

"MATA LO WARGA BINAAN. THEY ARE ALL VICTIMS!" cuitan Maidina Rahmawati pada Rabu, 26 Januari 2021. 

Sebelumnya Maidina juga melontarkan protesnya terhadap penemuan kerangkeng manusia di rumah pejabat. 

"Biar alurnya jelas. Ada kerangkeng manusia di rumah pejabat, itu ilegal," ujar Maidina. 

"Katanya orang2 yg di sana itu direhab tapi tanpa assesment, itu ilegal," tambah Maidina. 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x