Ubedilah Badrun Dipolisikan, Rocky Gerung: Ubed Pintu Masuk Tuk Perlihatkan Kekuasaan Takut Terhadap Pikiran

- 22 Januari 2022, 13:45 WIB
 Rocky Gerung menanggapi dilaporkannya Ubedilah Badrun ke kepolisian.
Rocky Gerung menanggapi dilaporkannya Ubedilah Badrun ke kepolisian. /Tangkapan Layar YouTube Rocky Gerung Official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung ikut buka suara terkait dilaporkannya Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Jokowi Mania (JoMan) pada Jumat, 14 Januari 2022.

Menurut Rocky Gerung, Ubedilah Badrun menggeleng terhadap kekuasaan yang merupakan fungsi dari partai-partai oposisi.

Rocky Gerung mengatakan Ubedilah Badrun mengambil peran dari partai oposisi yang saat ini telah diserap oleh kekuasaan.

Baca Juga: Ubedilah Badrun Dipolisikan, Bivitri Susanti: Kita Terlalu Longgar ke Pejabat dan Keluarganya yang Berbisnis

Hal itu diungkapkan oleh Rocky Gerung melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 20 Januari 2022.

"Jadi, dari awal niat epistemik Ubed adalah untuk menggeleng terhadap kekuasaan yang seharusnya adalah fungsi dari partai-partai oposisi, yang sekarang diserap semua oleh kekuasaan," kata Rocky Gerung.

Pengamat Politik itu menyampaikan ketika kekuasaan kehilangan kemampuan untuk membujuk rakyat agar menerima legitimasinya, maka kekuasaan tersebut akan mulai mempersoalkan hak orang-orang untuk berbicara.

Dia menilai Ubedilah Badrun hanya pintu masuk untuk memperlihatkan kekuasaan pemerintah saat ini ketakutan terhadap pikiran dan membenarkaan bahwa rezim saat ini antipikiran.

Baca Juga: Bela Ubedilah Badrun yang Dilaporkan Balik Relawan Jokowi, Benny K Harman: Pelapor Harus Dikawal dan Dijaga

"Ubed ini cuma pintu masuk untuk memperlihatkan kekuasaan itu ketakutan terhadap pikiran dan itu yang membenarkan bahwa rezim ini yang antipikiran," ujarnya.

Rocky Gerung mengungkapkan orang-orang yang pro terhadap infrastruktur cenderung menunjukkan orang tersebut anti terhadap pikiran.

Namun, hal yang aneh menurutnya adalah ketika tokoh-tokoh yang menggunakan pikirannya untuk menggulingkan Orde Baru (Orba), justru menghalangi Ubedilah Badrun melaporkan dua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep atas dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Padahal, Rocky Gerung mengatakan Tuhan memberikan manusia pikiran untuk membedakan dengan makhluk lainnya. Dia menyampaikan ketika ada manusia yang antipikiran, maka orang tersebut merupakan barang.

Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Pernyataan Puan Maharani Soal 7 Tahun PDIP Berkuasa: Secara Filosofi Kacau, Masa Menikmati

Oleh karena itu, dia mengaku tidak heran bila orang yang melaporkan Ubedilah Badrun tidak akan diproses di pengadilan karena hukum tidak akan memproses yang bukan manusia.

"Jadi, orang yang melaporkan Ubed bukan orang, karena itu dia nggak bisa diproses di pengadilan. Karena hukum akan bilang, 'Anda bukan orang karena Anda melaporkan pikiran, tidak bisa diproses begitu'," sindirnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x