"Tapi dilakukan secara bertahap mewujudkan visi jangka panjang Indonesia 2045," ujar Kepala Bapennas.
Menurut Suharso Monoarfa, alasan pemerintahan Jokowi untuk pindah Ibu Kota Negara itu tak lain sebagai salah satu strategi dalam mewujudukan Visi Indonesia 2045.
Yakni, pemerintah berharap agar Indonesia nantinya bisa menjadi sebuah negara yang memiliki pendapatan tinggi sehingga mampu menjadi bagian dari lima besar kekuatan ekonomi dunia.
"Visi Indonesia 2045 sendiri adalah cita-cita Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi sehingga mampu menjadi bagian dari lima besar kekuatan ekonomi dunia," ujar Suharso Monoarfa.
Sementara itu, pemerintah sendiri telah menyepakati pemberian nama 'Nusantara' untuk Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur itu.
Selain itu, Jokowi sebelumnya sempat membocorkan biaya yang harus digelontorkan untuk pemindahan Ibu Kota Negara baru.
Yakni, proyek pembangunan Ibu Kota Negara itu setidaknya akan menguras uang anggaran sebesar Rp501 triliun.
Baca Juga: Aki Alat Pemantau Kegempaan Gunung Sumbing Hilang Dicuri, Dikembalikan Setelah Diunggah di Medsos