Sebelumnya kebocoran 20 juta data BPJS Kesehatan berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat, foto, nomor telepon, serta e-mail. Termasuk sertifikat vaksinasi Covid-19 Jokowi juga bocor ke publik dan beredar di media sosial.
"Kami tengah melakukan assessment terhadap permasalahan yang terjadi dan mengevaluasi sistem," terang Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji dikutips Seputartangsel.com dari PMJNesw pada Kamis 6 Januari 2022.
Setiaji juga menegaskan Kemenkes akan bergerak cepat dan menelusuri dugaan kebocoran data serta akan memperbaiki sistemnya. ***