Bandingkan Sikap Pemerintah dengan Singapura Terkait Kebocoran Data, Roy Suryo: Kalau di Indonesia? Ambyar

- 22 Mei 2021, 08:14 WIB
Data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor.
Data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor. /Sumber: Pexels / @negativespace/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kabar mengenai bocornya 279 juta data penduduk Indonesia telah menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, kebocoran data tersebut diduga telah dijual oleh forum hacker Raid Forums.

Permasalahan tersebut mengundang Pakar telematika Roy Suryo untuk turut buka suara melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Jumat, 21 Mei 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Sabtu 22 Mei 2021, Lengkap mulai, RCTI, TransTV, Trans7, NET, SCTV, ANTV, GTV dan MNC

Roy mempertanyakan pihak pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengaku baru mengonfirmasi adanya 100.002 data yang bocor dari 279 juta data penduduk Indonesia tersebut.

"Kominfo sementara "baru mengakui" 100 Ribu-an data yang bocor (dari 279 juta). Bagaimana Tanggungjawab Pemerintah?" kata Roy, seperti dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter pribadi @KRMTRoySuryo2 pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Kemudian, Roy membandingkan sikap pemerintah Indonesia dengan Singapura dalam menyikapi kasus kebocoran data.

Baca Juga: Gempa 6,2 SR Sebelah Tenggara Blitar, Berdampak Sampai ke Malang, Jawa Timur

"Kasus kebocoran data di Indonesia.
Kalau di Singapura dalam Kasus Grab & SingHealth beberapa tahun lalu jelas-jelas ada Denda & Aturan sesuai acuan General Data Protection Regulation (GDPR)," kata Roy.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah