Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Sebuah benda diduga bom dilaporkan meledak di depan rumah Aktivis kemerdekaan Papua, Veronica Koman pada Minggu, 7 November 2021.
Dari bom yang meledak di depan rumah orangtua Veronica Koman itu, terdapat pesan ancaman dari Laskar Militan Pembela Tanah Air.
Serangan pada hari itu bukanlah yang pertama setelah sebelumnya, pada 24 Oktober 2021 pagi rumah orangtua Veronica Koman diteror.
Hingga saat ini, kasus ledakan di depan rumah orangtua Veronica Koman diketahui tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
Menanggapi serangan yang menimpa keluarga Veronica Koman itu, Amnesti Internasional Indonesia menduga bahwa hal ini dilakukan secara terencana.
Mereka pun mendesak agar Polri segera menemukan pelaku teror dan membawanya ke pengadilan.
Baca Juga: Bom Meledak di Depan Rumah Orangtua Veronica Koman, Presiden Jokowi dan Polri Diminta Investigasi
"Kejahatan ini diduga dilakukan secara terencana. Kasus ini tengah ditangani oleh kepolisian. Kami mengapresiasi penanganan dari Polres Jakarta Barat. Kami mendesak pemerintah dan aparat kepolisian @DivHumas_Polri untuk menemukan pelaku dan membawanya ke pengadilan," kata Amnesti Internasional Indonesia dalam akun Twitter resmi mereka pada Senin, 8 November 2021.
