Mensos Risma Dianggap Rendahkan Papua, Veronica Koman: Emang Rasis

- 14 Juli 2021, 13:28 WIB
Aktivis HAM Veronica Koman.
Aktivis HAM Veronica Koman. /Twitter.com/@VeronicaKoman//

SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Veronica Koman menyoroti pernyataan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang dianggap merendahkan Papua.

Veronica Koman menyampaikan tidak kaget dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Tri Rismaharini.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Veronica Koman menyebut Tri Rismaharini adalah seorang yang rasis.

Baca Juga: Risma Dianggap Rendahkan Papua, Christ Wamea: Menteri Kok Tidak Punya Etika

"Ga kaget. Bu Risma emang rasis sama Papua kok," tulis Veronica, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @VeronicaKoman, Rabu, 14 Juli 2021.

Kemudian, Veronica menceritakan alasannya menyebut mantan Wali Kota Surabaya itu sebagai seorang yang rasis.

Veronica menuturkan Risma bersama TNI dan Polri pernah mengeluarkan paksa ratusan mahasiswa Papua dari Kota Surabaya pada 2 Desember 2018.

Baca Juga: Fadli Zon Minta Risma Cabut Pernyataan Soal Pindahkan ASN Tak Becus ke Papua, Netizen Minta Mundur

"Jajaran Bu Risma bersama Polri dan TNI mengeluarkan paksa seratus lebih mahasiswa Papua dari Kota Surabaya," tuturnya.

Dia menjelaskan alasan dikeluarkannya ratusan mahasiswa tersebut sebagai syarat untuk melepaskan 233 mahasiswa Papua yang ditangkap massal karena melakukan demonstrasi damai.

Cuitan Veronica Koman
Cuitan Veronica Koman


Veronica mengungkapkan 233 orang yang melakukan demonstrasi itu dianggap terlalu banyak, sehingga harus diusir dari Surabaya.

Baca Juga: Moeldoko Sebut Vaksin Berbayar Keinginan Rakyat, Sulfikar Amir Beri Julukan: The King of False Claim

"Bagi Risma, 233 orang Papua berkumpul di Surabaya untuk demonstrasi itu jumlahnya kebanyakan, jadi diusir dari Surabaya," ungkapnya.

Saat pengusiran itu terjadi, Veronica mengaku sebagai pengacara yang bernegosiasi dengan sejumlah pihak yang merupakan utusan dari Risma.

Sebelumnya, Risma melakukan sidak ke Dapur Umum Wyata Guna Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Jubir Gubernur Lukas Enembe Kecam Risma: Papua Jauh dari Ibu Kota Tapi Tak Jauh dari Adab dan Kecerdasan

Dalam sidak tersebut, Risma melihat kinerja ASN yang kurang baik dalam melayani masyarakat terdampak Covid-19.

Atas penilaiannya itu, Risma mengancam akan memindahkan ASN yang tidak serius dalam melayani masyarakat terdampak Covid-19 ke Papua.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x