Agar Kereta Cepat Balik Modal, Said Didu: Tutup Jalan Tol dan Hentikan Kereta Api Biasa Jakarta-Bandung  

- 15 Oktober 2021, 07:00 WIB
Mantan sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengusulkan cara agar kereta cepat balik modal
Mantan sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengusulkan cara agar kereta cepat balik modal /Twitter/@msaid_didu/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden Jokowi memutuskan, proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan dilanjutkan dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Padahal sebelumnya Jokwi diketahui berjanji tidak akan menggunakan APBN untuk danai proyek tersebut.

Tentu saja keputusan presiden Jokowi menuai pro dan kontra. Banyak pihak meragukan keuntungan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, bahkan ada yang menyebutkan proyek tersebut tidak akan balik modal.

Meskipun demikian, Muhammad Said Didu, mempunyai solusi agar proyek kereta cepat balik modal. Salah satu cara agar proyek kereta cepat balik modal adalah menutup jalan tol dan kereta api biasa Jakarta-Bandung selama 75 tahun.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Pemerintahan Jokowi Inkonsisten karena Gunakan APBN Danai Kereta Cepat Jakarta-Bandung

“Agar Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung balik modal: 1) Tutup jalan tol Jakarta-Bandung selama 75 tahun. 2) Hentikan kereta api biasa Jakarta-Bandung selama 100 tahun,” ujar Said Didu, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Kamis 14 Oktober 2021.

“3) BuzzerRp yang tinggal di Bandung dan Jakarta ‘menyumbang’ dengan membeli tiket seumur hidup tiap minggu sekali Jakarta-Bandung untuk 5 generasi,” sambungnya.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung memang sejak lama disebut-sebut tidak efektif dan efisien, apalagi dengan adanya rencana pindah ibu kota negara.

Baca Juga: Ngabalin Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Tetap Berjalan, Said Didu: Yang Meminta Siapa?

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x