SEPUTARTANGSEL.COM – Pemerintah memutuskan untuk megimpor sebanyak 3,07 juta ton dari total kebutuhan 4,6 juta ton garam pada 2021. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kertajaya.
Menurut Agus Gumiwang, impor garam dilakukan pemerintah untuk menjamin ketersediaan bahan baku garam bagi industri alam negeri.
Kebijakan ini pun tuai banyak kritik dari banyak tokoh. Salah satu di antaranya adalah mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Said Didu menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya berjanji tidak akan impor garam dan berencana swasembada pada 2015 lalu.
“Dulu ada yang janji tidak akan impor garam dan rencana swasembada tahun 2015,” ujar Muhammad Said Didu dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Jumat 24 September 2021.
Said Didu mengaku, dulu dirinya tertawa saat mendengar Jokowi berjanji tidak akan impor garam.