erkait keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk gunakan APBN dalam pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Herman Khaeron mengatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak akan memberi manfaat bagi rakyat.
Pasalnya Herman Khaeron menilai, tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung mahal dan kemungkinan BUMN juga akan rugi.
"Kereta Cepat Jkt-Bdg (KCJB) tdk akan memberi manfaat banyak bg rakyat, tiketnya akan mahal dan BUMN jg rugi," kata Herman Khaeron, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @akang_hero pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Menurutnya, penggunaan APBN untuk danai pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah suatu hal yang terlalu dipaksakan.
Dia menilai, hal tersebut tidak memiliki urgensi karena sudah ada akses lain, seperti jalur kereta dan tol.
"Terlalu dipaksakan termasuk pembiayaan dg APBN. Tidak ada urgensinya, krn akses Jkt-Bdg sdh ada jalur kereta api/toll," ujarnya.
Herman Khaeron pun menduga, proyek tersebut berkaitan dengan kemungkinan rencana bisnis perumahan di sekitar wilayah pembangunan.