Jokowi Putuskan APBN untuk Danai Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Herman Khaeron: Terlalu Dipaksakan

- 13 Oktober 2021, 08:24 WIB
Herman Khaeron komentari langkah Jokowi yang izinkan penggunaan APBN untuk danai proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Herman Khaeron komentari langkah Jokowi yang izinkan penggunaan APBN untuk danai proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung /Foto: Instagram @ehermankhaeron/

erkait keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk gunakan APBN dalam pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Herman Khaeron mengatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak akan memberi manfaat bagi rakyat.

Pasalnya Herman Khaeron menilai, tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung mahal dan kemungkinan BUMN juga akan rugi.

Baca Juga: Ngabalin Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Tetap Berjalan, Said Didu: Yang Meminta Siapa?

"Kereta Cepat Jkt-Bdg (KCJB) tdk akan memberi manfaat banyak bg rakyat, tiketnya akan mahal dan BUMN jg rugi," kata Herman Khaeron, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @akang_hero pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Menurutnya, penggunaan APBN untuk danai pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah suatu hal yang terlalu dipaksakan.

Dia menilai, hal tersebut tidak memiliki urgensi karena sudah ada akses lain, seperti jalur kereta dan tol.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Penggunaan APBN Danai Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Mardani Ali Sera: Merusak Kredibilitas

"Terlalu dipaksakan termasuk pembiayaan dg APBN. Tidak ada urgensinya, krn akses Jkt-Bdg sdh ada jalur kereta api/toll," ujarnya.

Herman Khaeron pun menduga, proyek tersebut berkaitan dengan kemungkinan rencana bisnis perumahan di sekitar wilayah pembangunan.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x