Profesor, Staf Ahli Kemenkominfo Diserang Netizen Gara-gara Doakan Tak Terpuji

- 13 Oktober 2021, 16:12 WIB
Staf Ahli Kemenkominfo, Henry Subiakto dihujat netizen karena komentar cuitannya
Staf Ahli Kemenkominfo, Henry Subiakto dihujat netizen karena komentar cuitannya /tangkapan layar twitter @henrysubiakto/

SEPUTARTANGSEL.COM- Staf Ahli Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Henry Subiakto diserang netizen gara-gara komentarnya pada sebuah cuitannya. 

Berawal ketika Henry Subiakto berkomentar pada sebuah akun @BossTemlen pada 11 Oktober yang cuitannya disambungkan pada cuitan @henrysubiakto.

Akun tersebut menyebutnya sebagai Profesor linglung yang sudah mulai berani melawan Opung Luhut. Bahkan Henry disebut gak tahu terima kasih. 

Mendapat komentar tersebut Henry pun membalas dengan tegas. 

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 2 2021: Dewa United Sempurna, AHHA PS Pati Masih di Zona Degradasi

"Kamu blm profesor bhkn gak jelas tp malah menunjukkan kalau sdh linglung dg pernyataanmu sendiri he he he. Dan gak paham kalimat saya yg terbuka. Mungkin krn Anda terbiasa nuduh dan nunjuk orang," balas Henry Subiakto tak terima cuitannya hanya tertuju pada seseorang.

Balasan Henry pun menjadi bulan-bulanan netizen. Termasuk pemilik akun Maudy Asmara @Mdy_Asmara1701 yang menyebut sebuah quote RG (Rocky Gerung-red). 

"Dalam kontek ini gue percaya quote RG: Ijazah itu tanda anda pernah sekolah. Bukan tanda anda pernah berpikir," tulis @Mdy_Asmara pada 12 Oktober 2021. 

Mendapat balasan tersebut Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Airlangga Surabaya ini justru memberikan jawaban yang menyinggung ke ranah pribadi. 

Baca Juga: Catat, ASN Tidak Boleh Cuti dan Bepergian Selama 18-20 Oktober

"Mudah2 an anak turunmu persis spt RG yg kamu banggakan, amin," balas Henry Subiakto. 

"Amin yra, punya turunan jd tokoh yg santun, cinta keluarga, bisa jd walikota, gubernur lalu memimpin Indonesia dua periode. Bagus itu. Anakmu smg jomblo terus spt RG," komentar Henry membalas komentar yang mendoakan anak keturunannya persis seperti Jokowi. 

Komentar Henry Subiakto ini pun kemudian mendapat serangan netizen.

Banyak yang menyayangkan komentar Henry yang disebutnya sebagai profesor, kembali menyinggung ranah pribadi. Beberapa nerizen yang protes dengan komentar Henry, menyayangkan hal itu.  

Baca Juga: Dibanting dan Diinjak Polisi, Mahasiswa Pengunjuk Rasa di Kabupaten Tangerang Kejang-kejang

Diantaranya, pemilik akun Mas leo wu♌ @deburombak yang langsung merujuk ke kereta cepat yang disebutnya tak sesuai janji.

"Yg tukang bohong, tukang ngumbar janji tapi ga pernah ditepati. yg pernah bilang ga bakalan make sepersenpun duit APBN buat proyek Kereta Cepat Jkt - Bdg tapi nyatanya sekarang ngejilat ludah sendiri. Yg kyk gitu maksudnya prof."

Ada juga yang mengaku alumni Universitas Airlangga menyayangkan jawaban Henry seperti pemilik akun @bimomaurice. 

"Lha nggeh makane, kulo alumni Unair jg lan dosen kulo biyen enten sing galak tp kl marah tidak mengeluarkan kalimat2 spt dia..nek arep ngomong kyk gt kan haruse gk perlu bawa embel2 profesor."

Baca Juga: Shin Tae Yong Langsung Terbang ke Tajikistan Persiapkan Timnas U-23 Jelang Kualifikasi Piala AFC U-23 2022

Ada lagi beberapa kun yang menyayangkannya, antara lain:

Adnin Yasir @adnyasir_, "MasyaAllah, sekelas profesor, guru besar tapi cara gaya berkomunikasinya seperti ini? Weleeeehh.... Gw jg bisa jd profesor kalo gitu."

Selalu Terbalik @Fredy_Santana01, "Cara pandang dlm menilai seseorang spt ini, terkesan dangkal dan pragmatis..orientasinya lebih kpd jabatan dan penampilan luar saja... Cara berfikir spt ini biasanya melahirkan mental sbg pemburu jabatan, dan mengerahkan segenap effort untk mempertahankannya."

Baca Juga: Ketua PAD Juga Soroti Baim Wong Marah-marah ke Kakek Suhud: Baiknya Hanya Sebatas Konten, Tidak Patut Diulang

Willy Puspa Irawan @WillyPuspaIraw1, "Bapak apa tidak malu pak dengan gelar bapak yg katanya guru besar itu? yg seharusnya memiliki kedalaman ilmu dan bisa berargumen dengan baik, tapi selalu sentimen menyerang pribadi seseorang yg di kedepankan." ***

 

 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini