SEPUTARTANGSEL.COM - Tudingan bahwa aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura dibantah oleh Staf Ahli Kemenkominfo Henry Subiakto.
Henry menyebut bahwa aplikasi PeduliLindungi 100 persen dibuat oleh Telkom.
Namun, diakuinya, ide pembuatannya datang dari melihat aplikasi TraceTogether Singapore.
Hal itu diungkapkan Henry Subiakto di tengah tudingan bahwa aplikasi yang dijagokan oleh pemerintah Indonesia untuk pendataan dan penelusuran status Covid-19 dan vaksinasi rakyat itu adalah buatan Singapura.
PeduliLindungi 100% Dibuat oleh Telkom. Teamnya dipimpin @Faizal R. Djoemadi," tulis Guru Besar Fisip Unair, Surabaya ini melalui kicauan di akun Twitter @henrysubiakto, Rabu 15 September 2021.
Kendati begitu, Henry tidak menampik fakta bahwa ide pembuatan aplikasi PeduliLindungi datang setelah melihat aplikasi di Singapura.
"Idenya mmg melihat dr aplikasi TraceTogether Singapore. Tp kmd dikembangkan lbh canggih dan lengkap dan sdh minta izin ke Dubes Singapore. Kemudian jd applikasi nasional yg diakui hak ciptanya," papar Henry.