Febri juga menilai keluarnya pernyataan anggota keamanan tersebut berkaitan dengan disingkirkannya 57 anggota KPK melalui tes TWK dan pernyataan Kapolri yang akan menjadikan 56 anggota KPK sebagai ASN di Kepolisian.
"Dugaan Saya, pihak yg singkirkan 58 Pegawai KPK sdg panik. Narasi murahan ttg “taliban” diruntuhkan oleh pernyataan Kapolri yg justru membuka pintu untuk para Pegawai KPK tsb," lanjutnya.
Febri menganggap karena ketakutan tersebut masih ada yang mencari alasan untuk menjegal ke-56 mantan anggota KPK untuk masuk menjadi ASN di Polri.
"Tp krn ga ada isu lain yg bs dipakai menyerang 58 Pegawai KPK, ya apa boleh buat yg basi diolah lagi."
Baca Juga: 15 Link Twibbon Keren Rayakan HUT TNI 5 Oktober 2021 yang ke-76 Tahun, Begini Cara Pasangnya