KPK Gencar Gelar Aksi OTT, Novel Baswedan: Jangan Terkecoh Saat Ditangani Lalu Dianggap Selesai

- 4 Oktober 2021, 11:50 WIB
Eks penyidik senior KPK Novel Baswedan buka suara untuk ingatkan masyarakat agar tidak terpukau dengan KPK yang tengah gencar gelar OTT
Eks penyidik senior KPK Novel Baswedan buka suara untuk ingatkan masyarakat agar tidak terpukau dengan KPK yang tengah gencar gelar OTT /Antara Foto/Dhemas Reviyanto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat semakin gencar melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Meski KPK belakangan ini tengah dilanda atas polemik dipecatnya 57 pegawai KPK tak lolos tes wawasan kebangsaan, lembaga antirasuah itu tetap bertekad menangkap para maling uang rakyat alias koruptor di negeri ini.

Bahkan, KPK mampu menangkap para pelaku dugaan korupsi yang menyeret nama eks wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin hingga Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur.

Sontak aksi OTT KPK tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Baca Juga: Parlemen Singapura Siap Bahas RUU untuk Batasi Campur Tangan Asing

Namun, penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali mengkritisi aksi penangkapan koruptor oleh lembaga antirasuah itu melalui cuitan akun Twitter pribadinya @nazaqistsha pada Minggu, 3 Oktober 2021.

Novel Baswedan mengatakan terdapat beberapa poin penting untuk mengetahui apakah kasus korupsi tertangani dengan baik.

Di antaranya adalah aktor intelektual terjerat hingga kerugian keuangan negara yang mampu ditarik.

"Cara lihat kasus korupsi dilakukan dgn baik adl: Aktor intelektualnya terjerat.
Kerugian keuangan negara ditarik," kata Novel Baswedan, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari cuitan akun Twitter pribadinya, pada Senin, 4 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Novel Baswedan pun kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak lantas terpukau dengan aksi pemberantasan korupsi tersebut yang masih dalam penanganan.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x