57 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Ditawari Jadi ASN Pemerintah, Gus Umar: Harusnya Bela Mereka  

- 1 Oktober 2021, 06:45 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama Gus Umar Hasibuan soroti tawaran 57 pegawai KPK tak lolos TWK jadi ASN Pemerintah.
Tokoh Nahdlatul Ulama Gus Umar Hasibuan soroti tawaran 57 pegawai KPK tak lolos TWK jadi ASN Pemerintah. /Foto: Instagram @umar_hasibuan70_/

 

SEPUTARTANGSEL,COM – Polemik 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak lolos TWK masih terus berlanjut. Apalagi hari ini, 30 September 2021 merupakan hari terakhir mereka berkantor di KPK.

Kemarin, Rabu 29 September 2021 Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan lembaga yang dipimpinnya siap menerima 57 pegawai KPK tak lolos TWK untuk bekerja dan diangkat ASN di instansinya.

Sementara hari ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD juga mengungkapkan pernyataan senada bahwa mereka diterima menjadi ASN Pemerintah.

Gus Umar menyoroti pernyataan Mahfud MD yang ingin mengangkat 57 pegawai KPK tak lolos KPK menjadi ASN Pemerintah. Menurutnya, Mahfud MD harusnya bela mereka.

Baca Juga: Jokowi Setujui 57 Eks Pegawai KPK Tak Lolos TWK Jadi ASN Polri, Angga Sasongko: Semua Ini Hanya Squid Game?

“Mustinya Anda bela mereka, karena mereka berjuang  sampai Novel kehilangan satu matanya,” ujar Gus Umar sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @UmarChelsea007, Kamis 30 September 2021.

“Bukan nawarin pekerjaan, karena mereka buka job seeker,” sambung Gus Umar.

Cuitan salah satu tokoh ulama Nahdlatul Ulama yang bernama asli Umar Hasibuan ini mendapat tanggapan senada dari netizen.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x