Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Komika Soleh Solihun menyoroti kasus dugaan perundungan dan pelecehan yang terjadi terhadap salah satu anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat di lingkungan kerjanya.
Soleh Solihun turut mengomentari dugaan kasus perundungan dan pelecehan yang terjadi di KPI Pusat.
"Baru baca soal kasus pelecehan dan perundungan karyawan di lembaga yang bikin tv ngeblur belahan dada," tulis Soleh Solihun, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @solehsolihun, Jumat, 3 September 2021.
Baca Juga: Ada Dugaan Perundungan di KPI, Dokter Andi Khomeini: Pantaslah Sebagian Siaran Awur-Awuran
Komika itu mengira, KPI Pusat merupakan lembaga yang diisi oleh orang-orang yang alim dan baik.
Namun, dia tidak menyangka dan menyesalkan perilaku terduga perundungan dan pelecehan di lingkungan kerja KPI Pusat tersebut.
Bahkan, dia mengkritik insiden yang diduga menimpa salah satu anggota KPI Pusat yang dilakukan oleh rekan kerjanya dibiarkan sampai bertahun-tahun.
Baca Juga: Korban Dugaan Pelecehan di KPI Pusat Dua Kali Lapor Polisi Ditolak, Dianggap Persoalan Internal Kantor
"Sementara kita berpikir mereka orang-orang alim nan baik, ternyata perilaku rekan kerjanya yang kayak gitu, dibiarkan aja bertahun-tahun," sindirnya.
Sebelumnya, seorang pria berinisial MS yang merupakan pegawai di KPI Pusat membuat sebuah pengakuan bahwa dirinya diduga menjadi korban perundungan dan pelecehan yang dilakukan oleh rekan kerjanya sejak 2012.
Akibat perundungan dan pelecehan yang diterimanya dari terduga, korban mengaku sampai mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD).
Baca Juga: Tanggapi Kasus Pelecehan Seksual di KPI, Ketua PP GP Ansor: Semua Pelaku Harus Diseret ke Ranah Hukum Pidana
Bahkan, korban pernah melaporkan tindakan dugaan perundungan dan pelecehan terhadapnya ke pihak kepolisian.
Namun, pihak kepolisian tidak pernah menanggapi laporannya tersebut yang dianggap sebatas permasalahan internal kantor.
Atas peristiwa tersebut, KPI Pusat mengambil tindakan untuk melakukan investigasi internal terhadap penyintas dan terduga.
KPI Pusat juga melakukan pendampingan terhadap penyintas dan telah melaporkan terduga perundungan dan pelecehan ke pihak kepolisian.***
