Minta Pemerintah Hadir Bagi Pelaku UMKM, Ibas: Semoga Tidak Tutup Permanen

- 30 Agustus 2021, 13:57 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. /dpr.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM – Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menyoroti keadaan pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang kian terpuruk di masa pandemi Covid-19.

Ibas berharap para pelaku UMKM ini tidak menutup total usahanya karena bangkrut di tengah kebijakan pemerintah yang terus memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia.

Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menilai bahwa negara harus hadir untuk membantu pelaku UMKM.

Meski begitu, pemerintah telah meluncurkan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), namun kata Ibas, hal itu tidak bisa untuk bertahan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Habib Rizieq Tetap Divonis 4 Tahun Penjara Setelah Gagal Banding, Refrizal: Demi Hukum & Keadilan Bebaskan HRS

“Jangan sampai mereka tutup permanen & bangkrut terlilit utang, BPUM senilai 1.2jt/usaha relatif kecil utk bertahan dalam waktu panjang. Negara harus hadir #PeduliLindungi, Bantu UKM kita!, kata Ibas Yudhoyono di kutip SeputarTangsel.com dari Twitter @Edhie_Baskoro pada 30 Agustus 2021.

Seperti diketahui, pemerintah pusat telah meluncurkan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk para pelaku UMKM di seluruh Indonesia sejak 24 Agustus 2020.

“Banpres produktif ini untuk tambahan modal kerja bagi usaha mikro dan kecil,” kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Penerima program BPUM itu akan mendapatkan uang Rp1.2 juta sebagai stimulus Covid-19 bagi pelaku UMKM.

Baca Juga: Bupati Probolinggo dan Suami Kena OTT KPK, Hendri Satrio Beri Sindiran: Minta Tolong Bully ke Netizen

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x