Bupati Probolinggo dan Suami Kena OTT KPK, Hendri Satrio Beri Sindiran: Minta Tolong Bully ke Netizen

- 30 Agustus 2021, 13:08 WIB
Hendri Satrio sarankan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin untuk meminta bantuan netizen agar di-bully demi kebaikan mereka bersama
Hendri Satrio sarankan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin untuk meminta bantuan netizen agar di-bully demi kebaikan mereka bersama /Foto: Instagram @hasan_aminuddin /

SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio menyoroti kasus yang menimpa Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin yang merupakan anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hendri Satrio mengomentari penangkapan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin oleh KPK karena dugaan maling uang rakyat.

"Seranjang kena OTT," tulis Hendri Satrio singkat, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @satriohendri, Senin, 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Bupati Probolinggo Terjaring OTT KPK Bersama 9 Orang Lainnya, Bareng Suami Diduga Jadi Maling Uang Rakyat

Hendri Satrio memberikan nasihat yang berupa sindiran kepada Bupati Probolinggo dan suaminya, lebih baik segera meminta bantuan netizen untuk di-bully.

Hal itu diungkapkan Hendri merupakan sindiran penegakan hukum para maling rakyat seperti dugaan yang ditimpakan pada Puput Tantriana dengan Hasan Aminuddin.

"Mereka sebaiknya langsung minta dibully Netizen, demi kebaikan mereka berdua," sindirnya.

Hendri memberikan sindiran tersebut agar hukuman para maling uang rakyat yang berstatus suami istri mendapat keringanan seperti yang dialami maling dana bansos, mantan Mensos Juliari Batubara dengan alasan menderita di-bully netizen.

Baca Juga: Luhut Somasi Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Refly Harun:  Lebih Baik Berdamai dan Meminta Hak Jawab  

Bupati Probolinggo dan suaminya terjaring OTT KPK lantaran diduga terlibat kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Walaupun demikian, KPK belum memberikan penjelasan secara terperinci mengenai kasus yang menimpa pasangan suami-istri tersebut hingga saat ini.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan pihaknya masih terus mendalami keterlibatan Bupati Probolinggo beserta suaminya dalam dugaan kasus jual beli jabatan di lingkup Pemerintah Kota Probolinggo.

Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Ini Profil dan Harta Pasutri Terduga Maling Uang Rakyat di Probolinggo

Ali Fikri menegaskan pihaknya akan menyampaikan perkembangan informasi terkait kasus tersebut nantinya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x