Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Pemerintah sudah sampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) 2022, Senin 16 Agustus 2021 di hadapan anggota DPR RI.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 19 Agustus 2021, anggaran kesehatan dialokasikan sebanyak 9,4 persen atau Rp255,3 triliun dari keseluruhan. Itu berarti anggaran kesehatan turun 21,8 persen dari tahun 2021 yang besarnya Rp326,4 triliun.
Penurunan anggaran kesehatan ditanggapi Mardani Ali Sera. Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 belum dapat diprediksi, sehingga pemerintah terlihat gagap susun skala prioritas.
Baca Juga: Ideologi Taliban Bertentangan dengan Pancasila, BNPT: Jangan Jadikan Role Model
“Menurunkan anggaran tersebut tidak tepat. Belum ada data dan prediksi yang membuktikan tentang ketercapaian herd immunity pada tahun depan,” ujar Mardani Ali Sera di akun Twitter pribadinya yang dikutip SeputarTangsel.Com, Sabtu 21 Agustus 2021.
Dalam cuitan yang sama, Mardani Ali Sera, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional sampai saat ini masih oleng.
“Terlihat gagap menyusun skala prioritas dan tidak peka terhadap situasi saat ini,” ucap Mardani Ali Sera mengkritisi pemerintah.
