Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah telah resmi memutuskan PPKM Level 4 kembali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021 mendatang.
Hal itu mendapat sorotan dari Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Dokter Eva Sri Diana Chaniago.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Dokter Eva menyinggung pemerintah yang kembali memperpanjang PPKM Level 4, namun tidak memberi bantuan hidup untuk masyarakat.
Baca Juga: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Umumkan PPKM Diperpanjang, Raden Rauf: Sudah pada Level Bodo Amat
"Hanya memperpanjang PPKM tanpa memberi bantuan hidup yg layak bagi seluruh rakyat??" tulis Dokter Eva, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @_Sridiana_3va pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Menurut Dokter Eva, perpanjangan PPKM tanpa memberi bantuan bagi masyarakat sama halnya dengan memperpanjang penderitaan masyarakat.
Kebijakan pemerintah tersebut dinilainya akan menjadi penyumbang bagi angka kematian masyarakat yang tidak terpenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Atas Petunjuk Presiden Jokowi, Luhut: PPKM Level 4,3 dan 2 di Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 23 Agustus 2021
"Itu sama dengan memperpanjang penderitaan rakyat..turut menyumbang angka kematian rakyat," katanya.
Lebih lanjut, Ketua Dokter Indonesia Bersatu itu menjelaskan, masyarakat yang tidak keluar rumah, tidak bisa mencari nafkah, lalu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan perutnya.
Dokter Eva juga menyinggung mengenai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-76 tahun dan membandingkannya dengan kebijakan pemerintah terkait perpanjangan PPKM Level 4.
Baca Juga: Sebut BOR di Jawa dan Nasional Turun karena PPKM, Jokowi Minta Vaksinasi Harian Dipercepat
Bahkan, dia meminta pemerintah untuk memikirkan mengenai kebijakan yang dibuat agar tidak menyusahkan kehidupan masyarakat.
"Ini kah merdeka?? mohon..pikirkanlah," pungkasnya.
Sebelumnya, Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa PPKM Level 4 kembali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021.
Perpanjangan PPKM Level 4 didasarkan petunjuk Presiden Joko Widodo setelah mencermati tren penurunan kasus Covid-19.
Dia mengungkapkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif, turun 59 persen di pekan lalu, menjadi turun 78 persen pada Minggu, 15 Agustus 2021 kemarin.***
