Puan Maharani Singgung Penurunan Harga PCR, Ketum IDI: Kenapa Hanya Harga PCR?

- 16 Agustus 2021, 16:31 WIB
foto:Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, menanggapi penurunan harga PCR dan meminta hasilnya keluar lebih cepat.
foto:Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, menanggapi penurunan harga PCR dan meminta hasilnya keluar lebih cepat. /Foto: Pixabay/Tho-Ge/

Puan juga menyampaikan, bahwa DPR memiliki komitmen untuk bersinergi bersama pemerintah untuk mempercepat penurunan harga PCR.

"Tentu saja Insya Allah dalam waktu yang tidak lama, dalam waktu yang cepat ini apa yang kemudian kita harapkan bersama itu bisa segera terlaksana," ujar Puan Maharani.

Baca Juga: Harga PCR Mahal karena Pajak, Dirjen Pajak Sebut Tak Bebani Alkes dan Obat-obatan Covid-19

Ketua Umum (Ketum) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Slamet Budiarto, justru mempertanyakan intruksi penurunan harga PCR tersebut.

Dia mempertanyakan kenapa hanya harga PCR yang turun sedangkan harga alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan tidak ikut turun.

"Kenapa hanya harga PCR? Semuanya dong, obat dan alkes. Harga PCR, obat, dan alkes itu Indonesia lebih mahal dari luar negeri karena kita dikenai pajak," kata Slamet Budiarto.

Baca Juga: Jokowi Minta Harga Tes PCR Maksimal Rp550 Ribu, Dokter Berlian Idris: Baiknya Gratis Pakde

Sebelumnya, Slamet menuturkan, IDI telah berkirim surat kepada Presiden Jokowi meminta agar obat dan alkes tidak dikenakan pajak, hal tersebut karena alkes dan obat diperuntukkan untuk orang sakit.

Tapi kenyataannya sekarang obat dan alkes masih dikenai pajak, sehingga harga yang beredar pun masih tinggi.***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah