Jokowi Minta Harga Tes PCR Maksimal Rp550 Ribu, Dokter Berlian Idris: Baiknya Gratis Pakde

- 16 Agustus 2021, 07:22 WIB
Dokter Berlian Idris sarankan Presiden Jokowi agar tes PCR dibuat tidak berbayar alias gratis untuk masyarakat
Dokter Berlian Idris sarankan Presiden Jokowi agar tes PCR dibuat tidak berbayar alias gratis untuk masyarakat /Foto: Twitter @berlianidris/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Berlian Idris menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menurunkan harga tes PCR menjadi Rp450 ribu hingga RP550 ribu.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Dokter Berlian Idris mengaku tidak sepakat dengan harga tes PCR yang diminta Jokowi tersebut.

Menurut Dokter Berlian Idris, seharusnya masyarakat yang akan melakukan tes PCR tidak perlu membayar alias gratis.

Baca Juga: Jokowi Minta Harga Tes PCR Maksimal Rp550 Ribu, Susi Pudjiastuti: 2,4 Kali Harga India Saja Bapak

"Baiknya gratis, Pakde," tulis Dokter Berlian Idris, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @berlianidris, Senin, 16 Agustus 2021.

Menurut Dokter Berlian, harga tes PCR maksimal yang diminta Jokowi sebesar Rp550 ribu masih terhitung cukup mahal untuk sebagian besar masyarakat Indonesia.

Dia menyarankan agar negara dapat membayar pelaksanaan tes PCR masyarakat kepada pihak penyelenggara tes disesuaikan dengan harga perekonomian yang wajar, baik melalui laboratorium milik pemerintah maupun swasta.

Baca Juga: Dokter Tirta Unggah Perintah Presiden Turunkan Harga Swab PCR, Netizen: Belum Percaya dan Masih Mahal

"Harga sebesar itu masih mahal utk sebagian besar masyarakat. Negara yg membayar sesuai harga keekonomian yg wajar ke penyelenggara tes, baik lab milik pemerintah maupun swasta," ungkapnya.

Dokter Berlian menilai jika pemerintah dapat melakukan hal tersebut, masyarakat akan mendapatkan haknya untuk sehat dan pihak penyelenggara tes tidak akan dirugikan.

"Rakyat mendapatkan haknya utk sehat, penyelenggara layanan tak dirugikan," ujarnya.

Baca Juga: Mahalnya Tes PCR, Dokter Tompi Sarankan: Negosiasi Margin Keuntungan Kalau Perlu Negara Ambil Alih

Sebelumnya, Jokowi telah berbicara dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin mengenai harga tes PCR yang dinilai oleh sebagian besar masyarakat sangat mahal.

Harga batasan tertinggi tes PCR yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diketahui sebesar Rp900 ribu. Sementara, untuk batasan tertinggi harga tes Antigen sebesar Rp250 ribu.

Menanggapi banyak protes dari sebagian besar masyarakat, Jokowi meminta Menkes Budi Gunadi untuk menurunkan harga tes PCR menjadi Rp450 ribu hingga Rp550 ribu.

"Saya minta agar tes PCR ini berada di kisaran antara Rp450 ribu sampai dengan Rp550 ribu," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta agar hasil tes PCR bisa diketahui dengan cepat dalam waktu maksimal 1x24 jam.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x