Giri Suprapdiono, Sang Pengajar Wawasan Kebangsaan Justru Tak Lolos TWK, Christ Wamea: Ini Sangat Aneh

- 30 Mei 2021, 11:11 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea.
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Papua Christ Wamea menilai bahwa tidak lolosnya Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Giri Suprapdiono dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) sangat aneh.

Pasalnya, Giri Suprapdiono diketahui sudah 16 tahun bekerja di KPK dan sering kali mengajar wawasan kebangsaan.

Di antaranya yaitu di Lemhanas, Sesko-AD, Sespim Polri, Kementerian Pertahanan, pejabat eselon 1, hingga pejabat setingkat menteri.

Baca Juga: KPK Akan Panggil Anies Baswedan? Ali Fikri: Jika Ada Kebutuhan Penyidikan

"16 tahun mengabdi di KPK, Giri Suprapdiono kerap mengajar Wawasan Kebangsaan di sejumlah lembaga pendidikan bagi para pejabat di negeri ini, spt Lemhanas, Sesko AD, Sespim Polri, dan Watannas tapi dia dinyatakan tak memenuhi syarat wawasan kebangsaan. Ini sangat aneh," tulis Christ, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @PutraWadapi pada Minggu, 30 April 2021.

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) diketahui telah resmi memecat 51 pegawai KPK dari 75 pegawai yang dinyatakan tak lolos TWK.

Salah satunya adalah Giri Suprapdiono, sosok yang pernah menerima penghargaan Makarti Bhakti Nagari Award pada Desember 2020 sebagai lulusan terbaik pelatihan kepemimpinan nasional II angkatan XVII di Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Baca Juga: Bambang Wijojanto Minta Jokowi Batalkan Keputusan Ketua KPK, Ferdinand Hutahaean: Mana Bisa? Asal Ngomong Aja

Menurut Giri, alasan pemecatan yang dilakukan terhadap dirinya dan puluhan pegawai KPK lain karena mereka dianggap membahayakan.***

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x