Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akan memimpin sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1442 Hijriyah pada Selasa, 11 Mei 2021 mendatang.
Sidang isbat tersebut akan dilaksanakan secara daring.
Pengumuman ini disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin di Jakarta pada Rabu, 5 Mei 2021.
Baca Juga: Sistem Pangan Global Rapuh, Hampir 20 Juta Orang Hadapi Krisis Pangan Tahun Lalu
"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas," kata Kamaruddin.
Untuk para peserta sidang, panitia Kemenag akan menyiapkan pertemuan daring itu dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Adapun Kemenag akan menjalin kerja sama dengan media TVRI dalam menyiarkan sidang isbat maupun media sosial resmi milik Kemenag untuk melakukan live streaming.
Baca Juga: Harga Kedelai Dunia Naik, Bagaimana dengan Tahu Tempe?
“Kemenag bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI. Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming,” kata Kamaruddin.
Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Agus Salim mengatakan sesi pertama akan dimulai pada sekitar pukul 16.45 WIB.
Sidang pertama itu berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Baca Juga: Ekspor Kopi Terhenti, Akibat Unjuk Rasa Berhari-hari di Kolombia
Kemudian, setelah Magrib, Menteri Agama sebagai pemimpin sidang itu akan mendengarkan hasil laporan data hisab maupun hasil rukyatul hilal.
Adapun Kemenag telah menjadwalkan rukyatul hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia.
Misalnya, untuk di DKI Jakarta, rukyatul hilal akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta lantai 7.
Untuk Jakarta Barat, rukyatul hilal akan dilaksanakan di Masjid Al-Musyariin Basmol, Kepulauan Seribu di Pulau Karya dan Jakarta Barat akan dilaksanakan di Masjid KH Hasyim Asy’ari.***
