Novel Baswedan Dipecat dari KPK, Gus Umar Hasibuan Sindir Jokowi: Terima Kasih Pakde, Terima Kasih Orang Baik

- 4 Mei 2021, 13:44 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar. / /Instagram @umar_hasibuan75

"Mereka berdua inilah legenda @KPK_RI krn tanpa takut nangkap koruptor kakap di Indonesia. Sebentar lagi mrk diberhentikan paksa dari KPK. Hancur lebur sdh KPK," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa orang-orang atau kelompok yang menuduh Novel sebagai Taliban sebagai pihak yang telah menghancurkan KPK.

Baca Juga: Ditemukan Pelanggaran, Menag Yaqut Minta Jajarannya Perketat Pengawasan Prokes di Rumah Ibadah

"Mereka yg anti Novel Baswedan, mereka yg satu suara bilang Novel Taliban. Mereka inilah yg telah hancurkan @KPK_RI selamat kalian berhasil hancurin KPK," tegasnya.

Menurutnya, jika Novel benar-benar disingkirkan secara paksa, maka KPK sudah benar-benar hancur.

"Di @KPK_RI hanya Novel Baswedan cs yg berani tangkap pejabat sekelas menteri. Jika Novel disingkirkan secara paksa KPK sdh hancur dan Gak bertaji lagi. Sampai disini akhir cerita KPK. Hancur sdh KPK," tuturnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Tak Lulus Wawasan Kebangsaan, Ferdinand Hutahaean: Pecat dari KPK

"Kalau Novel Gak ada saya Gak akan pernah percaya KPK sampai kapanpun," sambungnya.***

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x