SEPUTARTANGSEL.COM - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan dan puluhan pegawai lainnya dikabarkan akan dipecat per 1 Juni 2021 mendatang.
Kabar tersebut santer dibicarakan publik meski KPK belum mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan sebagai syarat alih status pegawai ke aparatur sipil negara (ASN).
Menanggapai kabar dipecatnya Novel Baswedan, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar Hasibuan pun ikut berkomentar.
Gus Umar bahkan tak segan-segan menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait permasalahan yang kini tengah terjadi di lembaga antirasuah itu.
"KPK RI
Wassalamualaikum Warohmatullohi wabarokatuh. Layar ditutup. The end.
Terimakasih pakde. Terimakasih orang baik," kata Gus Umar, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @UmarAlChelsea_ pada hari Selasa, 4 Mei 2021.
Menurutnya, dipecatnya Novel Baswedan dari KPK justru akan menghancurkan lembaga tersebut.
Pasalnya, dia menilai Penyidik Senior KPK itu sebagai legenda yang tak kenal rasa takut untuk menangkap para koruptor.