Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Belasan terduga teroris terkait kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar akhirnya berhasil diamankan oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.
Belasan terduga teroris ini tergabung ke dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Informasi penangkapan tersebut diungkapkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam Setelah Ditembak Kapal Selam Perancis, Ternyata Ini Faktanya
Ramadhan mengatakan, tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan 11 terduga teroris kelompok JAD yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri beberapa waktu lalu.
"Kemarin tanggal 29 April 2021, Densus 88 mengamankan 11 terduga teroris kelompok JAD di Makassar. Mereka ini memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan, dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News pada hari Jumat, 30 April 2021.
"Kemudian, secara global sampai dengan saat ini sudah ada 55 terduga teroris yang berhasil diamankan terkait bom Makassar, terdiri dari 48 orang laki-laki dan 7 perempuan," lanjutnya.
Baca Juga: Tips dan Kiat Untuk Menghindari Investasi Bodong
Ramadhan mengungkapkan, kini pihaknya tengah melakukan pengamanan aksi teror di sejumlah titik di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan untuk mencari tahu keberadaan terduga teroris lainnya.
"Pasca ledakan Gereja Katedral di Makassar pada 28 Maret 2021 lalu, tim Densus 88 Anti-teror Polri juga kembali mengamankan beberapa terduga teroris," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Binatang Yang Ditangkap Karena Dituduh Nyolong Uang
Dia mengungkapkan, dari seluruh penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 Antiterori Polri di seluruh Indonesia, pihaknya terlah berhasil mengamankan total 99 terduga teroris.***
