Panas, Aksi Perang Komentar Ferdinand Hutahaean dan Geish Chalifah di Twitter Hingga Keluar Kata Kasar

- 20 April 2021, 20:40 WIB
Ferdinand Hutahaean.*
Ferdinand Hutahaean.* /Twitter.com/ @FerdinandHaean3/

SEPUTARTANGSEL.COM-  Ferdinand Hutahaean hari ini terlibat 'perang cuitan' dengan seorang komisaris BUMD DKI Jakarta PT Pembangunan Ancol, Geisz Chalifah di Twitter.

Keduanya terlibat saling balas komentar panas, saling menyerang bahkan keluar kata-kata kasar saling memperolok. 

Aksi saling berbalas komentar panas ini dimulai ketika Geisz Chalifah mengunggah cuitan di akun twitternya @GeiszChalifah , menyebut akan membuat ormas baru. Ia menyebut nama ormasnya.

Baca Juga: KH Hasyim Asyari Hilang dari Kamus Sejarah Indonesia, Nicho Silalahi Sebut Jokowi Suka Cuci Tangan

Baca Juga: UPDATE 20 APRIL: Data Covid-19 Indonesia, Total Terkonfirmasi 1.614.849, Pasien Sembuh Naik Jadi 1.468.142

"Gue Mau buat Ormas Namanya: PERHIMPUNAN SEMPAK MERAH OTAK DIKIT BERSATU. Ada yang mau daftar jadi anggota?" cuit Geisz Chalifah. 

Cuitan Geisz Chalifah tersebut dikomentari Ferdinand Hutahaean melalui akunnya @FerdinandHaean3.

"Kualitas cuitan turunan imigran komisaris ancol yg digaji uang rakyat. Nies, @aniesbaswedan lu ngga malu punya teman gini? Duhhhh dosa apa bangsa ini ya? Padahal sangat banyak orang Indonesia Asli yg berbudi pekerti baik dan cerdas utk jd komisaris digaji uang rakyat," komentar Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: UPDATE 20 APRIL: Data Covid-19 Tangerang Selatan, Total ODP 15.360, Kasus Positif Tambah 30 Jadi 10.672 Orang

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Protes dan Minta Kemendikbud untuk Revisi Kamus Sejarah, Netizen: Kita Sedang Dijajah Komunis

Cuitan komentar Ferdinand Hutahaean itu pun mendapat tanggapan dari Geisz Chalifah. 

Cuitan Ferdinand disebut Geisz Chalifah sebagai rasis. Ia pun menjawab kembali cuitan Ferdinand dengan tanggapan keras. 

Geisz Chalifah membalas dengan bahasa yang tak sepantasnya keluar apalagi melalui media sosial. 

Baca Juga: Pelaku Penistaan Agama Joseph Paul Zhang Masih Berstatus WNI, Masuk DPO, dan Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

"Wooiiiiii Rasis Otak Dikit @FerdinandHaean3, Ayuk adu karya adu prestasi. Tunjukkan satu saja testimon orang lain terhadap karya elu. Tuh Gue sudah kirim belasan testimoni dari orang lain. Ayuk tunjukkan jangan cuma BACOT GEDE RASIS OTAK DIKITTT!!!!!

Emosi Geisz Chalifah yang naik gegara komentar Ferdinand Hutahaean bukannya berhenti malah seperti berbalas komentar dan makin panas. 

Ferdinand kembali juga kembali mengomentari cuitan Geisz Chalifah.

Baca Juga: Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari Hilang dari Kamus Sejarah Indonesia, Fadli Zon Geram: yang Komunis Bisa Ada

"Rasis? Lapor polisi dong kalau sy rasis. Sy mau tanya, dari kegiatan begini, dapat anggaran darimana? Dapat untung atau tidak? Ini kerja krn melestarikan budaya atau niat cari untung? Coba jawab jujur dulu itu," balas komentar Ferdinand Hutahaean dengan emoticon tertawa terbahak-bahak.

Seakan tak mau kalah, Geisz Chalifah pun menjawab pertanyaan yang dilontarkan Ferdinand Hutahaean. 

"Makanyq jangan kegedean Bacot. Bacot lu gede Otak lu Dikit, Kegiatan JMF PAKE DUIT GUE SENDIRI. Minimap Rp 500 juta setiap Kegiatan. Faham lu Otak DKIT. Nih Bukti Otentik dimulai dari thn 2012. Sekarang Karya elu apa selain rasisss. OD!!" tantang Geisz Chalifah lagi.

Baca Juga: AS Meningkatkan Larangan Perjalanan ke 80 Persen Dunia

"Segini doang si otak dikit sma kagak jelas bacot doang gedeee
@FerdinandHaean3. JMF Pake dana Pribadi gue.
Apa perlu gue ajarin cara ngitung, baca peta & balapan yg bukan cuma di sirquit. Gini ya OD Lu itu kebanyakan bacot otak lu dikitt Gue tantang adu karya kabur luhhh," tambah Geisz. 

"Bener dana pribadi? Emang lu punya? Hebat dong lu..!! Ehhh btw, warung nasi gimana? Lancar ngga? Rame pembeli ngga?" sahut Ferdinand mengomentari tantangan Geisz Chalifah.

Bukannya berhenti komentar tapi makin panas. Geisz Chalifah makin menjadi-jadi dan menggunakan kata-kata kasar. Emosinya makin memuncak menanggapi cuitan Ferdinand Hutahaean.  

Baca Juga: Asyik, Pemprov Jatim Diskon Pajak Kendaraan Saat Ramadhan, Catat Tanggalnya

"Komentar lu itu aslu DONGO, otak lu dikit.. apa urusannya dgn warung nasi? Bisnis gue bisnis properti tolollll. Kalau lu ga percaya itu Gedung BCA yg di tebet timur dalam raya, sertifikat awalnya nama gue dan bisa lu chek ke BPN. Jadi elu ga usah banyak bacotttt dgn gue. OD," balas Geisz Chalifah. 

Balas komentar kedua pejabat dan politisi ini makin panas dan saling mengolok. Sabar Bulan Ramadan. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini