Wakil Ketua MPR Protes dan Minta Kemendikbud untuk Revisi Kamus Sejarah, Netizen: Kita Sedang Dijajah Komunis

- 20 April 2021, 18:39 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.*
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.* /Foto: Seputartangsel.com/Sugih Hartanto/

Baca Juga: Asyik, Pemprov Jatim Diskon Pajak Kendaraan Saat Ramadhan, Catat Tanggalnya

"Tapi malah sebut tokoh-tokoh PKI, seperti Semaun, D.N. Aidit dan lain-lain," tuturnya.

Dalam pernyataannya itu, dia meminta pihak Kemendikbud untuk segera menarik dan merevisi Kamus Sejarah Indonesia Jilid I tersebut agar mencantumkan peran tokoh pendiri NU yang dihilangkan.

"Agar segera ditarik dan direvisi," kata Hidayat.

Sementara itu, dalam menanggapi beredarnya kabar yang menuding Kemendikbud tersebut, Hilmar Farid selaku Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud buka suara.

Baca Juga: Perebutan Vaksin Covid-19 Makin Keras, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Ungkap Ini

"Kemendikbud selalu berefleksi pada sejarah bangsa dan tokoh-tokoh yang ikut membangun Indonesia, termasuk Hadratus Syech Hasyim Asy’ari dalam mengambil kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan," kata Hilmar dalam pernyataan tertulisnya melalui laman resmi Kemendikbud.

Hilman menuturkan bahwasanya Kamus Sejarah Indonesia Jilid I tidak pernah diterbitkan secara resmi.

Dirinya mengklaim bahwa dokumen tidak resmi yang beredar di kalangan masyarakat merupakan softcopy yang masih memerlukan penyempurnaan.

Baca Juga: Vaksinasi Para Seniman, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Sektor Ekonomi Kreatif Pulih

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x