SEPUTARTANGSEL.COM- Ramainya vaksin Nusantara dicap sebagai karya anak bangsa yang harus didukung, rupanya masih menjadi polemik sebagian pihak.
Salah satunya Rodri Tanoto, seorang master Global Health yang juga dosen FKUI.
Rodri Tanoto melalui akun twitternya @RodriChen pada 14 April 2021 mencuitkan bahwa teknologi Vaksin Nusantara adalah produk asing.
Baca Juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Shalat Lima Waktu, Kamis 15 April 2021
Vaksin Nusantara yang dikembangkan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menggunakan teknologi sel dendritik.
Pemilik teknologi ini adalah perusahaan asal Amerika, AIVITA Biomedical, Inc. Perusahaan dari Amerika ini bermitra dengan mitra lokal.
"Tdk ada setitikpun sumber daya lokal yg dipakai dalam pengembangan vaksin ini. Ini produk Amrik, AIVITA Biomedical, Inc. Yg masukin ke Indonesia, AIVITA Biomedika Indonesia, perusahaan kongsi AIVITA Biomedical dari Amrik & mitra lokal. Mitra lokalnya," cuit Rodri Tanoto pada twitternya, 14 April 2021.
Baca Juga: Selain Banten, Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Nias Barat Sumatera Utara, Tidak Berpotensi Tsunami