Ahli Epidemiologi UI Bongkar Vaksin Nusantara Hasil Penelitian Asing, Jokowi dan Rakyat Selama Ini Dibohongi?

- 14 April 2021, 17:51 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Unsplash/Hakan Nural.

SEPUTARTANGSEL.COM - Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), dr. Pandu Priono mengungkapkan bahwa vaksin nusantara bukan produk asli dalam negeri.

Dr. Pandu Priono menjelaskan, vaksin nusantara merupakan hasil penelitian asing, serta belum mendapat izin dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI.

Dia juga mengungkapkan, vaksin tersebut menggunakan anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat Ricky Kurniawan ke Moeldoko: Kok Berani-beraninya Melanggar Hukum Lagi?

Baca Juga: Catat, Ini Hari-hari Cuti Bersama ASN Tahun 2021 yang Diputuskan Jokowi

Dr. Pandu Priono menilai, klaim bahwa vaksin nusantara adalah karya anak bangsa bukan hanya pembohongan publik, tetapi juga membohongi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

"Jelas ada pembohongan publik, juga pada Presiden @jokowi, anggota @DPR_RI dengan klaim sebagai karya anak bangsa Indonesia. Ternyata vaksin nusantara adalah penelitian asing, tidak ada ijin dari @KemenristekBRIN dan menggunakan anggaran @KemenkesRI. Masih mau terus dibohongi?" kata Pandu, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @drpriono1 pada hari Rabu, 14 April 2021.

Tangkapan Layar Cuitan dr. Pandu Prioni mengenai vaksin nusantara
Tangkapan Layar Cuitan dr. Pandu Prioni mengenai vaksin nusantara

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa selain dilakukan oleh para peneliti asing, bahan-bahan pembuatan vaksin juga diimpor dari luar negeri.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x