SEPUTARTANGSEL.COM- Vaksin Nusantara yang diinisiasi mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tidak mendapatkan izin BPOM karena dianggap tidak sesuai dengan kaidah penelitian.
Sedangkan Presiden Jokowi mendorong produksi vaksin Covid-19 buatan anak bangsa.
Tidak lolosnya vaksin Nusantara oleh BPOM menjadi perbincangan luas.
Baca Juga: Viral Video Seorang Guru Dilabrak Perangkat Desa Gara-Gara Posting Jalan Desa Rusak di Facebook
Presiden Jokowi pun akhirnya ikut berkomentar, bahwa penelitian vaksin Covid-19 harus sesuai prosedur saintifik.
"Harus mengikuti kaidah-kaidah saintifik, keilmuan dan uji klinis harus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku," terang Presiden Joko Widodo secara virtual pada Jumat 12 Maret 2021.
Presiden juga menginstruksikan, interaksi banyak ahli dari bidang yang berkaitan dengan vaksin sangat dibutuhkan dalam menciptakan vaksin. Dengan begitu, khasiat vaksin Covid-19 yang dihasilkan benar-benar mampu menangkal ancaman virus.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi di Bali, Batasi Peserta Perayaan Maksimal 50 Orang dan Larangan Pawai Ogoh-ogoh