Korupsi Disebut Bikin Negara Tak Bermartabat, Sri Mulyani Beri Strategi untuk Memberantasnya

SEPUTARTANGSEL.COM - Tindakan korupsi yang kerap terjadi dinilai menghambat usaha Indonesia menjadi negara dengan pendapatan tinggi,  bermartabat, dan memiliki tingkat kesejahteraan yang adil bagi masyarakat.

Oleh karena itu, dibutuhkan pencegahan serta sistem antikoruptif yang dibangun secara komprehensif untuk mencapai kepada taraf tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi di Jakarta pada Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: Kapolri Listyo Mengaku Sering Terima Pesan Singkat dari Orang Tak Dikenal, Anggotanya Diminta Perbaiki Kinerja

Baca Juga: Alhamdulillah, Mudik Diperbolehkan di Tanggal Ini Jika Memiliki Surat Keterangan Sehat, Catat Lengkapnya!

"Mencegah dan membangun sistem yang antikoruptif secara komprehensif akan sangat menentukan apakah sebuah bangsa bisa meneruskan perjalanan menjadi berpendapatan tinggi, bermartabat dan memiliki kesejahteraan yang adil," kata Sri Mulyani dikutip dari Antara.

Menurut Sri Mulyani, penindakan dan law enforcement tidak cukup untuk diterapkan dalam pemberantasan korupsi tapi harus dengan edukasi dan komunikasi.

"Itu karena tata kelola dan integritas adalah pondasi yang luar biasa penting bagi suatu bangsa," tuturnya.

Baca Juga: PGN Rugi Rp3,8 Triliun, Said Didu ke Pemerintahan Jokowi: Jika Tidak Bisa Perbaiki BUMN, Jangan Dirusak!

Baca Juga: Israel Disebut Dalang Ledakan Fasilitas Nuklir Iran di Natanz